Tarung Derajat Blusukan ke Polda Jatim
Seni bela diri sekaligus cabang olah raga Tarung Derajat tak hanya merambah masyarakat sipil saja. Kini, Tarung Derajat juga merambah ke jajaran kepolisian.
Hal ini seperti yang terlihat di Polda Jatim, Rabu (3/9/2014) pagi. Bertempat di Lapangan Tenis Indoor Polda Jatim, Keluarga Olah Raga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim melakukan sosialisasi dan materi tentang seni bela diri ini kepada jajaran Polda Jatim.
Tercatat, ada 96 anggota Polda Jatim dari berbagai perwakilan jajaran yang antusias mengikuti jalannya sosialisasi dan materi ini. Dalam blusukan ini, Kodrat Jatim mengutus delapan atlitnya untuk memeragakan seni Tarung Derajat kepada anggota Polda Jatim.
Kodrat Jatim berharap agar Tarung Derajat bisa berkembang di jajaran kepolisian.
"Dari acara ini semoga ada manfaat bagi semua komponen. Kami bangga sebab bisa membantu kepolisian dalam meningkatkan kualitasnya untuk mengayomi masyarakat," ucap Erwin H Poedjono, Ketua Umum Pengprov Kodrat Jatim.
Menurut Erwin, sangat membanggakan jika suatu saat lahir atlit Tarung Derajat dari jajaran kepolisian Jatim. Hal ini tentunya akan meningkatkan prestasi Tarung Derajat Jatim di level nasional.
Seperti diketahui, cabor Tarung Dejarat sudah dilombakan dalam Pekan Olah Raga Nasional (PON) selama dua periode.
"Kami berharap ada atlit dari jajaran Polri yang bisa dibawa di kejuaraan selanjutnya. Kami ingin belajar bersama dan mengukir prestasi setinggi-tingginya," tegas Erwin.
Kabag Dalpers RO SDM Polda Jatim, AKBP Gatot Soegeng Soesanto, yang hadir memimpin jajarannya dalam acara ini mengaku senang dengan pemaparan materi yang disampaikan Kodrat Jatim.
"Yang jelas, Tarung Derajat bisa dijadikan sarana untuk menjaga agar kondisi anggota tetap fit. Selain melatih fisik, juga ada pesan moral dalam bela diri ini," kata Gatot.
Dijelaskan Gatot, Tarung Derajat bisa mendukung jajaran kepolisian dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Tarung Derajat tidak hanya dijadikan alat bela diri Jajaran kepolisian saja, tapi juga bisa digunakan untuk melindungi masyarakat.
"Sesuai dengan kebijakan pusat, Tarung Derajat akan disosialisaikan ke seluruh jajaran. Sebelumnya kami juga sudah dikenalkan dengan Jujitsu, Judo, dan Karate," kata Gatot.
Disinggung mengenai peluang munculnya altit Tarung Derajat dari jajaran Polri, Gatot sangat mengharapkannya.
Hal ini seperti yang terlihat di Polda Jatim, Rabu (3/9/2014) pagi. Bertempat di Lapangan Tenis Indoor Polda Jatim, Keluarga Olah Raga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim melakukan sosialisasi dan materi tentang seni bela diri ini kepada jajaran Polda Jatim.
Tercatat, ada 96 anggota Polda Jatim dari berbagai perwakilan jajaran yang antusias mengikuti jalannya sosialisasi dan materi ini. Dalam blusukan ini, Kodrat Jatim mengutus delapan atlitnya untuk memeragakan seni Tarung Derajat kepada anggota Polda Jatim.
Kodrat Jatim berharap agar Tarung Derajat bisa berkembang di jajaran kepolisian.
"Dari acara ini semoga ada manfaat bagi semua komponen. Kami bangga sebab bisa membantu kepolisian dalam meningkatkan kualitasnya untuk mengayomi masyarakat," ucap Erwin H Poedjono, Ketua Umum Pengprov Kodrat Jatim.
Menurut Erwin, sangat membanggakan jika suatu saat lahir atlit Tarung Derajat dari jajaran kepolisian Jatim. Hal ini tentunya akan meningkatkan prestasi Tarung Derajat Jatim di level nasional.
Seperti diketahui, cabor Tarung Dejarat sudah dilombakan dalam Pekan Olah Raga Nasional (PON) selama dua periode.
"Kami berharap ada atlit dari jajaran Polri yang bisa dibawa di kejuaraan selanjutnya. Kami ingin belajar bersama dan mengukir prestasi setinggi-tingginya," tegas Erwin.
Kabag Dalpers RO SDM Polda Jatim, AKBP Gatot Soegeng Soesanto, yang hadir memimpin jajarannya dalam acara ini mengaku senang dengan pemaparan materi yang disampaikan Kodrat Jatim.
"Yang jelas, Tarung Derajat bisa dijadikan sarana untuk menjaga agar kondisi anggota tetap fit. Selain melatih fisik, juga ada pesan moral dalam bela diri ini," kata Gatot.
Dijelaskan Gatot, Tarung Derajat bisa mendukung jajaran kepolisian dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Tarung Derajat tidak hanya dijadikan alat bela diri Jajaran kepolisian saja, tapi juga bisa digunakan untuk melindungi masyarakat.
"Sesuai dengan kebijakan pusat, Tarung Derajat akan disosialisaikan ke seluruh jajaran. Sebelumnya kami juga sudah dikenalkan dengan Jujitsu, Judo, dan Karate," kata Gatot.
Disinggung mengenai peluang munculnya altit Tarung Derajat dari jajaran Polri, Gatot sangat mengharapkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar