Animated Spinning Kunai - Naruto

Kamis, 09 Maret 2017

Beladiri Taichi

Tai Chi Chuan merupakan seni beladiri, menggunakan kekuatan lawan untuk memukul diri mereka sendiri.
Secara ringkas gerak Tai Chi terdiri atas :
Memukul
Menendang
Melempar
Mencengkram
Latihan Tai Chi dikondisikan untuk tenang, perasaan lawan tanding dikembangkan secara hakiki, menghindarkan keegoisan, menghindarkan prilaku agresif. Karena Seni bela diri Tai Chi mengalir bersama gerak lawan. Dengan demikian kondisi rileks dan tenang merupakan syarat dalam menghadapi lawan agar bisa menggunakan keterampilan dan teknik secara efektif. Dan pengembangan Tai Chi terletak pada kekuatan pikiran serta aliran tenaga intrinsik. Tenaga anda akan berkembang jika anda tahu bagaimana menggunakan energi kosmis. Tenaga dilatih secara internal dengan meningkatkan pikiran melalui meditasi serta latihan Tai Chi Chuan ini akan menetap serta dapat dipergunakan untuk keperluan apa saja. Konsep beladiri Tai Chi adalah ”Jika lawan tidak bergerak , saya tidak bergerak, jika lawan bergerak maka saya bergerak lebih cepat”. ”Jika yin maka yin lebih banyak, jika yang maka yang lebih banyak”.
Prinsip lipat empat :
Membedakan mana yang asli dengan yang palsu.
Bernapas secara teratur.
Menggunakan akal bukan kebrutalan.
Rileks dalam bertindak.
Aspek meditatif Tai Chi serta penekanan pada gerakan rileks akan menyebabkan kejernihan serta kejelasan pikiran, yang akan menghasilkan keanggunan, kewibawaan dan aliran energi yang harmonis. Sehingga pendalaman Tai Chi pada seseorang akan membentuk sifat sebagai berikut:
Percaya kemampuan diri
Halus tutur katanya
Rendah hati
Toleran
Membawa kedamaian bagi diri dan orang lain
  
Tai Chi sendiri berarti ”Puncak Yang Besar” atau ”Kosmos”.
”Tai Chi lahir dari kehampaan, yang menghasilkan gerak dan ketenangan, dan merupakan induk yin dan yang. Ketika bergerak ia memisah, ketika tenang ia menyatu”
Konsep yin-yang merupakan pelambangan akan dua aspek yang berbeda, yang saling melengkapi atas segala sesuatu dialam semesta, baik berupa kebendaan atau merupakan konsep pikiran.
Konsep yin-yang merupakan dua aspek yang saling bertentangan tetapi saling memberi makna satu sama lainnya. Seperti tidak ada ”Atas” dan ”Langit” jika tidak ada ”Bawah” dan ”Bumi”. Tetapi keduanya tidak akan bermakna jika kita berada diluar angkasa. ”Bawah” dan ”Bumi” merujuk kepada yin.
”Atas” dan ”Langit” merujuk kepada yang.
Konsep yin-yang adalah konsep yang sifatnya relatif tetapi saling melengkapi, dan merupakan dua aspek dari satu kesatuan.
Konsep yin-yang diwujudkan dalam empat aspek tai chi chuan, yaitu :
Bentuk
Latihan Tenaga
Penerapan
Teori
Untuk hasil yang terbaik adalah keadaan yin-yang selaras, aspek yang diwujudkan dalam gerakan sirkuler dan eksternal, aspek yin diwujudkan dalam pengaturan pernapsan dan visualisasi.
Hasil terbaik berlatih Tai Chi Chuan bukan dari berlatih Tai Chi sebagai konsep bela diri (Yang) atau berlatih Tai Chi sebagai konsep kesehatan (Yin) tetapi dari kedua – duanya yang selaras dan seimbang. Dengan demikian manfaat terbaik dibidang kesehatan didapat dari berlatih Tai Chi sebagai seni bela diri.
 
Keseimbangan pada Tai Chi adalah :
Ketenangan dan Gerak
Akal dan tubuh
Keterampilan dan penerapan
Mempraktikan jurus tai chi secara rutin harus diimbangi oleh masuk kedalam keheningan Tai Chi yaitu kuda – kuda atau meditasi duduk.
Delapan gerak dasar tangan & Lima gerak dasar kaki dalam Tai Chi
Beberapa khasanah klasik, disebutkan juga mengenai 13 teknik Tai Chi. Ini bukan merujuk pada 13 gerakan atau formasi, namun lebih kepada delapan gerak dasar tangan dan lima gerak dasar kaki. Pengambilan esensi 13 teknik ini mengacu pada Delapan Diagram (Bagua) dan Lima Unsur (Wuxing).
Delapan Diagram yang diambil esensinya sebagai 8 gerak dasar tangan ini bisa dijabarkan sebagai berikut: iching
Peng         = menangkis           (halting)
Lu             = memutar               (twisting)
Qi             = menekan               (pressing)
An            = mendorong            (pushing)
Lie            = menyebar              (scattering)
Cau          = mengambil            (taking)
Zhou        = menyiku                 (elbowing)
Kao          = bersandar              (leaning)
8 Gerakan diambil dari Bagua merupakan penyimbolan dari Surga, Bumi, Petir, Angin, Air, Api, Gunung dan Rawa
Lima Unsur  atau Lima Elemen dikemas menjadi 5 gerak dasar kaki, yaitu :
Jin            = bergerak kedepan (move forward)
Tui           = bergerak mundur   (move backward)
Ku            = bergerak ke kiri      (move to left)
Pan          = bergerak ke kanan (move to right)
Ding         = tetap di tengah       (within middle)
5 gerakan diambil dari Wuxing yang diwakili oleh Logam, Air, Kayu, Api, Tanah.
Kombinasi dua gerak dasar dari Delapan Diagram dan Lima Unsur ini akan lebih jelas ketika seorang praktisi sedang berlatih dan ‘perform’, dan memang lebih baik anda bertanya pada Master/Sifu anda yang mana dan kapan saat Lu, lalu An atau Lie kemudian Zhou dan seterusnya. Dan bagaimana gerak dasar kakinya, apakah Jin, atau Ku atau tetap Ding. Semua sudah terangkum dalam gerakan Tai Chi.
Pada dasarnya tidak ada urutan baku, akan ada perubahan (iching) selalu,  karena kesemuanya terjadi kondisional, sesuai keadaan yang saat itu terjadi.
Memang tidak mudah bagi para pembelajar khususnya pemula untuk mempelajari Tai Chi jika tidak bisa bersikap tenang dan seimbang serta memiliki visualisasi dan kontrol energi, dibanding hanya berfokus pada gerakan fisik. Pembelajar yang demikian biasanya akan terfokus pada satu hal dan sulit bergerak simultan.
Lebih jelasnya begini, saat melakukan gerakan dan fokus mengingat gerakan tangan, maka disaat yang sama, gerakan kakinya akan lupa, atau saat fokus pada gerak kaki, maka disaat yang sama pula gerakan tangan lupa. Atau ketika fokus mengingat gerakan tangan dan kaki, maka disaat itu juga perputaran pinggang dan orientasinya akan terlupakan. Begitu dan ini hal yang sering terjadi. Dan jika ditanya kenapa begitu, kebanyakan akan menjawab, ‘karena gerakannya menyambung terus,  seolah tiada putusnya’.
Tidak seperti beladiri lainnya yang bisa dipecah menjadi paket-paket gerak dasar, yang dilakukan putus-putus. Ini menjadi salah satu ciri khas Tai Chi.
Para Master sebenarnya mengetahui hal ini, namun kondisi itu sebenarnya bukan sebuah masalah, karena setiap Master memiliki metode sendiri-sendiri untuk menjelaskan dan mengajarkan pada muridnya. Saya menganggapnya sebagai sebuah hak prerogratif, karena selanjutnya  murid itu sendiri harus menemukan sendiri teknik yang tepat untuk dirinya, mempelajari tiap ruas dan posisi otot yang sudah diberikan dalam tubuhnya. Artinya , dia harus menundukkan tubuhnya, pikirannya dan energinya untuk menyatu dalam sebuah meditasi gerak Tai Chi. Inilah Tai Chi, menyelami diri berikut kekuatan pribadi,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar