Mengikuti Tarung Derajat itu sama halnya menjaga warisan bela diri asli Indonesia.
Selama ini, dari beberapa bela diri yang saya pernah ikuti, Tarung Derajat paling keras.
Tarung Derajat itu memiliki makna, tarung itu berarti melawan dan derajat itu harga diri.
Sehingga bela diri ini untuk melawan musuh demi mempertahankan harga diri.

Dalam berlatih Tarung Derajat itu, harus ada tiga komponen keseimbangan yang dipenuhi yaitu otak, otot, dan nurani.
Otak itu untuk kecerdasan, petarung harus memiliki planning yang bagus agar tidak ada pukulan yang brutal tapi pengenaannya tak bagus.
Otot petarung kuat dan bagus karena Tarung Derajat ini memakai pukulan kuat.
Selain itu, petarung harus memiliki nurani, kalau sudah distop jangan brutal.
Selain itu, juga ada lima unsur yang harus dilatih untuk petarung.

Yaitu pertama, kecepatan, cepat mengenai sasaran; kedua, keuletan ya orangnya harus rajin latihan; ketiga, ketepatan tepat pengenaan; keempat, kekuatan, harus memiliki fisik yang kuat; kelima, keberanian, petarung harus berani.
Bela diri Tarung Derajat ini sudah bisa diikuti oleh anak berusia tujuh tahun hingga tak ada batasan umur.
Kalau mengikuti kejuaraan batasan sampai 31 tahun. (*)