Pengertian Pemanasan
Pengertian pemanasan sanagtlah luas, ada yang mendefinisikan dengan
pemanasan adalah beberapa gerakan persiapan tubuh untuk melakukan
kegiatan yang lebih berat dengan cara melakukan beberapa latihan
sederhana sebelum melakukan inti kegiatan yang lebih berat. Dari sumber
lain ada yang berpendapat lain bahwa pemanasan adalah gerakan yang
bertujuan untuk meningkatkan frekuensi jantung secara berlahan, sehingga
tersedia cukup waktu untuk mengisi otot yang bekerja dengan darah yang
kaya akan oksigen. Ada pula yang melihat sisi lain dari pemanasan itu
sendiri, pemanasan adalah salah satu bentuk persiapan emosional,
fisiologis, dan psikologis untuk melakukan berbagai macam latihan.
Dari beberapa pendapat tentang definisi pemanasan, dapat diambil
kesimpulan bahwa pemanasan adalah kegiatan persiapan tubuh untuk
meningkatkan frekuensi jantung dan penguluran otot yang bertujuan
mempersiapkan emosional, fisiologis, dan fisiologis untuk melakukan
berbagai macam latihan.
Mungkin anda dari kecil sudah biasa melakukan aktivitas pemanasan atau
warming up sebelum berolahraga. Pada waktu sekolah dulu kita diajarkan
untuk melakukan pemanasan dulu sebelum masuk ke pelajaran praktek
olahraga di lapangan. Minimal kita disuruh lari-lari kecil keliling
lapangan atau keliling di jalan-jalan luar sekitar sekolah. Ketika senam
pagi bersama pun gerakan awal senam pasti pemanasan bagi yang datang
tidak terlambat
Mungkin ada bertanya-tanya kenapa pemanasan harus dilakukan? apa
fungsi dan manfaat dari melakukan pemanasan sebelum aktivitas fisik
berat seperti olahraga? Dan berbagai pertanyaan-pertanyaan lain yang
mungkin belum terjawab hingga saat ini. Yang pasti pemanasan sangat
penting untuk dilakukan sebelum olahraga. Daripada menyesal kemudian
karena tidak memanaskan diri, maka lakukanlah pemanasan walaupun hanya
sebentar saja.
A. Fungsi / Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga
Olahraga melibatkan pergerakan otot, sendi dan tulang dalam intensitas
yang cukup besar. Dengan melakukan pemanasan olahraga maka darah yang
kaya akan nutrisi dan oksigen akan mengalir ke otot sehingga siap untuk
dipacu kerja lebih berat. Sedangkan kegunaan atau manfaat olahraga itu
sendiri adalah untuk menguatkan otot, tulang, jantung, paru-paru dan
memperlancar peredaran darah.
B. Jenis/Bentuk Pemanasan Yang Cepat dan Mudah
Pemanasan atau warming up bisa dilakukan tanpa bantuan alat apapun dan
tanpa biaya, yaitu dengan jogging ringan, aerobik ringan, lari-lari
kecil di tempat, dan lain-lain. Cukup sampai tubuh kita berkeringat,
terasa panas dan merasa cukup pemanasannya kurang lebih 5 sampai 15
menit bisa dilanjutkan dengan peregangan otot atau streching selama
beberapa menit agar otot lebih lentur digunakan nantinya.
C. Efek, Dampak, dan Akibat Tidak Melakukan Pemanasan Olahraga
Tanpa melakukan pemanasan yang cukup sebelum melakukan aktivitas
olahraga yang dominan menggerakkan otot, sendi dan tulang dapat
mengakibatkan cidera otot dan cedera sendi. Sudah barang tentu cedera
tersebut akan sangat mengganggu aktivitas dan mungkin akan sangat
menyakitkan sehingga perlu perawatan medis lebih lanjut. Cedera otot
bisa berbentuk keseleo, salah urat, terkilir, kram otot, sakit otot, dan
sebagainya.
D. Peregangan / Streching Yang Baik dan Benar
Setelah melakukan pemanasan yang membuat sedikit keluar keringat, maka
dilanjutkan dengan peregangan otot atau strenching. Baik pemanasan
maupun peregangan harus dilakukan dalam kapasitas yang ringan dan rendah
jangan terlalu berlebihan. Jika dilakukan berlebih bisa memicu cedera
sendi. Jangan sampai belum olahraga sudah merasa lelah atau capek berat.
Jika sudah dilakukan dengan benar maka tubuh akan siap untuk melakukan
kegiatan olahraga. Lalu berolahragalah dengan perasaan riang gembira
tanpa paksaan dan lupakanlah semua masalah yang ada.
Tambahan :
Kenali diri anda sendiri dan pilih olahraga yang tepat untuk menghindari
kecelakaan fatal saat olahraga. Jika anda termasuk yang fisiknya lemah
dan jarang olahraga sebaiknya menghindari olahraga yang butuh kerja
berat jantung seperti sepakbola, futsal, bola basket, tenis,
bulutangkis, dan lain sebagainya. Contoh aktivitas olahraga yang ringan
dan menyehatkan serta bisa dilakukan hampir semua orang adalah jalan
cepat 30 menit beberapa kali seminggu.
B. Bentuk Bentuk Pemanasan
Bentuk-bentuk dari pemanasan sebenarnya sangatlah banyak. Hal itu
dikarenakan pemanasan biasanya disesuaikan dengan olahraga atau
aktivitas fisik yang akan dilakukan. Namun dari berbagai macam bentuk
pemanasan, dapat digolongkan menjadi berlari-lari kecil/joging,
pemanasan statis, dinamis, statis dinamis dan permainan.
1. Berlari lari kecil/joging
Berlari-lari kecil/joging merupakan salah satu contoh bentuk pemanasan
yang dapat dilakukan dalam semua bentuk olahraga maupun kegiatan fisik
lainnya. Pemanasan dengan berlari-lari kecil sangat efektif karena
hampir dari seluruh badan dapat bergerak sehingga otot-otot dibadan
dapat terulur. Joging dapat dilakukan selama 5-10 menit atau dapat
disesuaikan dengan aktivitas fisik yang akan dilakukan.
2. Pemanasan Statis
Pemanasan statis yaitu pemanasan dengan bentuk peregangan yang dilakukan
mulai dari bagian tubuh atas menuju kebawah ( dari kepala sampai kaki )
atau sebaliknya. Pemanasan berbentuk statis ini bertujuan untuk
menyiapkan otot untuk melakukan kerja yang lebih berat agar tidak
terjadi kram atau cedera otot yang lainnya. Pemanasan statis ini harus
dilakukan dengan benar agar otot benar-benar terulur sempurna dan untuk
menghindari cedera yang disebabkan karena penguluran otot yang tidak
sesuai dengan anatomi tubuh yang semestinya.
3. Pemanasan Dinamis
Pemanasan dinamis yaitu pemanasan yang dilakukan dengan menggunakan
gerakan yang saling berkesinambungan atau saling berkaitan. Contoh
gerakan pemanasan dinamis yaitu gerakan menengokkan kepala keatas dan
kebawah, gerakan menekuk pendek-pendek panjang-panjang pada tangan atau
gerakang kombinasi ( bongkok jongkok bongkok tegak). Pemanasan bentuk
ini dimaksudkan untuk melemaskan otot-otot yang kaku.
4. Pemanasan Statis Dinamis
Pemanasan ini yaitu penggabungan antara pemanasan statis dan pemanasan
dinamis. Pemanasan bentuk ini sangat efektif untuk mencegah terjadinya
cedera karena otot tidak hanya diulur, namun juga akan dilemaskan.
Sistematika pelaksanaan pemanasan ini biasanya dilakukan pemanasan
statis terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan denga pemanasan dinamis.
5. Permainan
Pemanasan bentuk ini adalah pemanasan yang sedang dikembangkan dalam
pembelajaran pendidikan jasmani disekolah. Hal ini tidak terlepas dari
karakteristik siswa yang lebih senang jika pembelajaran dilakukan dengan
bermain. Pemanasan dengan bentuk bermain ini dirasa akan lebih efektif
karena siswa akan lebih termotifasi dalam bergerak dibanding dengan
bentuk-bentuk lain seperti pemanasan statis atau dinamis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar